Sosialisasi Manfaat BPJS Ketenagakerjaan bagi Pekerja Rentan di Kecamatan Tenggarong

Tenggarong, 04 Juni 2025ย โ€“ Sekretariat Kecamatan Tenggarong bersama Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja serta BPJS Ketenagakerjaan sukses menggelar acara sosialisasi mengenai manfaat dan pentingnya keanggotaan BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja rentan. Kegiatan ini dihadiri oleh puluhan peserta dari berbagai latar belakang, termasuk pekerja informal, buruh harian lepas, dan kelompok masyarakat yang belum terjangkau program jaminan sosial ketenagakerjaan.

Acara yang berlangsung di Aula BPU Kantor Camat Tenggarong ini dibuka secara resmi olehย Sekretaris Camat Tenggarong, Pak Budi Eko Santoso, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya perlindungan sosial bagi seluruh lapisan pekerja.

“Pemerintah terus berupaya meningkatkan kesejahteraan pekerja, termasuk mereka yang bekerja di sektor informal. BPJS Ketenagakerjaan hadir untuk memberikan jaminan keselamatan kerja, pensiun, serta perlindungan jika terjadi risiko kecelakaan kerja. Kami berharap melalui sosialisasi ini, masyarakat semakin sadar akan hak mereka,” ujar Pak Budi.

Peran Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja dalam Perlindungan Pekerja

Hadir sebagai narasumber, Hariyansa, perwakilan dari Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja, menjelaskan bahwa pekerja rentan, seperti buruh bangunan, pedagang kecil, dan pekerja serabutan, sering kali belum terdaftar dalam program BPJS Ketenagakerjaan. Padahal, program ini memberikan manfaat besar, termasuk:

  1. Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK)ย โ€“ Memberikan perlindungan jika pekerja mengalami kecelakaan saat bekerja.
  2. Jaminan Kematian (JK)ย โ€“ Memberikan santunan kepada ahli waris jika peserta meninggal dunia.
  3. Jaminan Hari Tua (JHT)ย โ€“ Tabungan masa depan yang bisa dicairkan saat peserta memasuki usia pensiun atau memenuhi syarat tertentu.
  4. Jaminan Pensiun (JP)ย โ€“ Memberikan penghasilan bulanan setelah peserta tidak lagi bekerja.

“Kami mendorong semua pihak, termasuk pengusaha dan kelompok masyarakat, untuk mendaftarkan pekerjanya. Tidak ada alasan untuk tidak memiliki jaminan sosial, karena ini adalah hak dasar pekerja,” tegas Hariyansa.

BPJS Ketenagakerjaan: Proses Pendaftaran Mudah dan Manfaat Nyata

Sementara itu, Pak Angga, perwakilan dari BPJS Ketenagakerjaan, memaparkan teknis pendaftaran serta cara mengakses manfaat program. Ia menegaskan bahwa proses pendaftaran sangat mudah dan bisa dilakukan secara online maupun offline melalui kantor BPJS setempat.

“Banyak yang masih mengira BPJS Ketenagakerjaan hanya untuk pekerja formal. Padahal, pekerja mandiri seperti tukang ojek online, penjahit, atau petani juga bisa mendaftar dengan premi yang sangat terjangkau,” jelas Pak Angga.

Ia juga memberikan contoh nyata manfaat BPJS Ketenagakerjaan, seperti seorang pekerja yang mendapat santunan setelah mengalami kecelakaan atau seorang buruh yang menerima dana JHT setelah puluhan tahun membayar iuran.

Antusiasme Peserta dan Komitmen Pemerintah

Para peserta terlihat antusias mengikuti sosialisasi, terbukti dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan mengenai cara pendaftaran, besaran iuran, dan klaim manfaat. Beberapa peserta bahkan langsung mendaftar sebagai anggota BPJS Ketenagakerjaan usai acara.

Pak Budi Eko Santoso menutup acara dengan menyatakan komitmen pemerintah kecamatan untuk terus mendukung program ini. “Kami akan berkoordinasi dengan kelurahan dan desa untuk memastikan informasi ini sampai ke seluruh lapisan masyarakat. Tidak ada lagi alasan untuk tidak memiliki jaminan sosial,” pungkasnya.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya BPJS Ketenagakerjaan, sekaligus memperluas cakupan perlindungan sosial bagi pekerja rentan di Tenggarong.

#BPJSKetenagakerjaan #PerlindunganPekerja #TenggarongSejahtera

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *